Topmetro.news – Venue cabang olahraga pencak silat pada pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut 2024 ini, mendapatkan sorotan hampir seluruh kontingen di pesta olahraga empat tahunan ini. Olahraga pencak silat yang diketuai oleh Presiden Republik Indonesia Terpilih H Prabowo Subianto yakni PB IPSI ini dilaksanakan di GOR Veteran Jalan Vetaran Medan dinilai venue ini sekelas Kejurda dan kurang layak melaksanakan even sebesar ini.
Sebelumnya para peserta menilai GOR Veteran yang begitu megah, apalagi pernah digunakan pada PON III/1953, kini terkesan terlalu kecil digunakan untuk cabor silat di event sebesar PON.
“Ini PON loh mas, bukan Kejurda. Peserta dan komunitas Pencak Silat itu besar. Karena itu jauh hari sebelumnya kami para pengurus silat di tanah air, mengingatkan Ketua IPSI Sumut Hj Dahliana agar Venue Pencak Silat menggunakan venue yang besar,” ujar Ketua Harian Pengprov IPSI Jateng Wakil Ketua Umum Darmadi S.Pd SH MH didampingi Sekretaris Kuncoro Dwi Wibowo S.Pd MPd.
Keluhan venue pencak silat tidak hanya datang di kontingen Jateng, tapi juga daerah lainnya.
Tempat pertandingan yang menggunakan dua panggung menjadikan venue terkesan menyempit.
Fasilitas AC di ruangan juga terkesan kurang mendukung. Areal parkir juga sempit. Penempatan lokasi parkir tambahan di areal Gedung Nasional (dekat GOR), terkesan kurang pas, apalagi kawasan di sekitar tersebut belum sempat ditata dengan baik.
“Sayang pencak silat yang katanya olahraga leluhur bangsa dan Ketua Umum di pusat Presiden terpilih Prabowo, tapi lokasi pertandingannya di PON terkesan kurang pas. Untung Pak Prabowo tidak datang menyaksikan pertandingan,” ujar salah seorang official yang tidak ingin disebut namanya.
Cabor Pencak Silat Diikuti 264 Pendekar
Sejumlah 264 pendekar pencak silat dari 32 provinsi di tanah air mulai bertarung untuk menjadi yang terbaik di PON XXI/2024.
Pertandingan Pencak Silat PON XXI/2024 ditandai dengan acara pembukaan oleh Ketua Harian PB PON H Baharuddin Siagian SH MHum dan dihadiri Ketua Harian PB Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Benny Sumarsono mewakili Ketua Umum, Ketua Pengprov IPSI Sumut Hj Dahliana SH MHum dan para Pimpinan Pengprov IPSI se-Indonesia serta insan silat lainnya.
Baharuddin dalam kesempatan tersebut berharap pelaksanaan PON ini melahirkan pendekar-pendekar tangguh yang dapat membawa nama baik bangsa dan negara di forum internasional.
“Keluarkan seluruh kemampuan, teknik dan taktik untuk memenangkan pertandingan. Namun tetap junjung sportifitas, karena kemenangan bukan segalanya,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut ia juga berharap kepada para peserta seusai pertandingan tidak langsung pulang, tapi diharapkan dapat melihat pesona wisata Sumut maupun menikmati aneka kuliner di provinsi ini.
“Sumut memiliki banyak sekali destinasi wisata yang menarik dikunjungi. Sayang rasanya sudah jauh-jauh datang ke Medan, tapi tidak mengunjungi destinasi wisata yang ada di sini,” katanya.
Sebelumnya Ketua Panitia Pelaksana Hj Dahliana SH MHum dalam laporannya menyebutkan, cabor pencak silat diikuti 264 peserta (154 putra dan 110 putri) plus 108 official dari 32 provinsi.
Para peserta adalah hasil seleksi yang dilaksanakan September 2023 di Solo, Jawa Tengah, ditambah peserta yang tidak mengikuti babak kualifikasi yaitu Sumut dan Aceh yang bertindak sebagai tuan rumah.
Penulis : Yonan/ril
